Push up adalah salah satu olahraga yang bisa dilakukan dimana saja, termasuk di rumah. Olahraga ini mudah untuk dilakukan. Push up adalah olahraga yang memiliki manfaat untuk menguatkan otot trisep dan otot bisep.

Ada beberapa cara untuk melakukannya. Pertama, melakukan posisi tengkurap dengan tangan berada di masing-masing posisi badan. Kedua, doronglah badan dari atas ke bawah menggunakan kekuatan tangan kamu. Dalam gerakan ini, usahakan posisi kaki dan badan tetap lurus dan dalam keadaan tegap. Ketiga, turunkan badan dengan tetap menjaga posisi. Lakukan cara ini secara berulang.

Dalam melakukan push up, kamu bisa memposisikan tangan dalam beberapa bentuk. Seperti membuka, mengepal, menggunakan jari bahkan menggunakan punggung tangan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam olahraga push up. Beberapa diantaranya adalah push up yang disertai dengan mengubah jarak pada telapak tangan atau telapak kaki. Selain itu, kamu bisa melakukan push up yang disertai dengan mengubah ketinggian letak kaki.

7 Manfaat Push-up

1. Menjaga kesehatan otot dan tulang
Setelah memasuki usia 30, jaringan otot tubuh akan terus berkurang karena proses penuaan. Hal ini bisa mengurangi kekuatan otot dan tulang hingga 5% setiap tahunnya.

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan otot dan tulang. Salah satunya adalah latihan yang berfokus pada kekuatan otot dan tulang di daerah dada dan lengan, seperti push-up. Latihan ini bahkan disarankan untuk dilakukan sejak masa pubertas.

2. Mencegah dan mengatasi sarcopenia
Sarcopenia adalah kondisi di mana massa otot mengalami penurunan karena proses penuaan. Penyakit yang umumnya terjadi pada lansia ini bisa membuat tubuh menjagi lebih lemah dan renta. Sarcopenia bisa lebih cepat terjadi pada orang yang jarang berolahraga.

Untuk mencegah dan memperlambat proses terjadinya penyakit ini, penting bagi Anda untuk rutin menjalani olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan, seperti push-up, guna merangsang pembentukan massa otot.

3. Membentuk otot tubuh bagian atas
Gerakan push-up lebih banyak menggunakan otot bagian atas tubuh, yaitu trisep (otot bagian luar lengan atas), dada, dan bahu. Meski lebih terfokus pada tubuh bagian atas, push-up juga dapat memperkuat bagian tubuh lainnya, seperti otot perut, dada, punggung, dan tungkai.

4. Mengencangkan anggota tubuh
Dengan melakukan gerakan push-up sebanyak 12–15 kali dalam sehari, bagian tubuh seperti lengan, perut, bokong, tungkai, hingga payudara akan terlihat lebih kencang. Efek ini akan lebih maksimal, jika Anda juga melakukan olahraga lain, seperti senam aerobik, jalan kaki, jogging, atau yoga.

5. Menurunkan berat badan
Tidak hanya meningkatkan kekuatan otot, push-up yang dilakukan secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara membakar kalori tubuh. Kalori yang terbakar dari latihan kekuatan ini adalah sekitar 7 kalori dalam setiap menitnya.

6. Meningkatkan keseimbangan tubuh
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, push-up bermanfaat dalam melatih kekuatan otot tubuh. Dengan memiliki kekuatan otot yang baik, keseimbangan tubuh akan lebih terjaga. Pada lansia, efek ini bisa mengurangi risiko terjadinya cedera akibat terjatuh.

7. Meningkatkan kesehatan jantung
Melakukan push-up secara rutin juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kinerja jantung, sehingga aliran darah di dalam tubuh tetap lancar. Dengan begitu, risiko Anda untuk terkena penyakit kardiovaskular akan berkurang.